
Kita pasti sering mendengar bahwa salah satu manfaat menjaga kebersihan lingkungan adalah untuk menghindarkan diri dari berbagai penyakit. Namun, tahukah Anda ternyata terlalu menjaga kebersihan justru dapat melemahkan sistem imun tubuh kita dan mengundang beragam penyakit.
Mengapa demikian? Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Alergi Imunologi RS Premier, dr. Prasna Pramitha menuturkan bahwa kebiasaan terlalu bersih justru dapat membuat sistem imun tidak dapat berkembang dengan baik. Akibatnya, ketika terdapat virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia, sistem imun justru tidak mampu melawannya, dan berakhir terserang penyakit.
baca juga: jasa cuci sofa jakarta
Mungkin sebagian orang masih bertanya, bagaimana bisa sistem imun tidak bekerja saat kita menjaga kebersihan dengan baik? Sederhananya begini, jika tubuh hanya mengenal lingkungan bersih, maka sistem imun tidak akan bisa membedakan antara kuman dan bakteri jahat dengan zat-zat yang tidak berbahaya. Akibatnya, ketika kita berada di lingkungan yang kotor nantinya, sistem imun yang tidak berkembang dengan baik ini akan mudah dikalahkan oleh penyakit.
Hipotesis Kebersihan
Pada tahun 1989, Prof. David Strachan mengungkapkan bahwa paparan kuman dan bakteri pada anak-anak dapat membantu perkembangan sistem imun tubuh mereka. Tubuh anak-anak justru dapat belajar membedakan antara pemicu asma dengan zat-zat yang tidak berbahaya. Jadi, ketika datang pemicu penyakit, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi tidak berlebihan dan dapat melawan penyakit secara efektif.
Selain itu, Prof. David juga menemukan bahwa sistem imun bekerja layaknya otak bayi yang perlu diberi stimulasi agar tumbuh dengan normal. Stimulasi yang perlu diberikan kepada sistem kekebalan tubuh ini adalah kuman dan bakteri.
baca juga: cuci sofa depok
Kita tentu sering melihat bahwa cukup banyak orang tua yang berusaha menempatkan bayi mereka pada lingkungan sebersih mungkin agar terhindar dari penyakit. Tetapi, apa yang mereka lakukan itu justru membuat tubuh bayi tidak memiliki kesempatan untuk membangun sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. Akibatnya, bayi mereka justru lebih mudah terserang penyakit saat berada di tempat yang lebih kotor dari biasanya.
Dalam hipotesis ini, juga ditemukan bahwa penyakit yang menyerang pada masa anak-anak, dapat mengurangi risiko penyakit yang lebih berbahaya pada masa dewasa atau masa tua. Pada penelitian tersebut mengungkapkan bahwa bayi yang terpapar bakteri dari binatang, justru dapat meminimalkan risiko terkena mengi dan alergi.
Begitu pula dengan anak usia balita yang sering terpapar dengan bulu hewan dan debu. Mungkin mereka akan lebih sering terkena diare pada masa itu, namun hal ini justru dapat menghindarkan mereka dari penyakit jantung, Alzheimer, bahkan diabetes pada masa tua.
Faktor yang Dapat Melemahkan Sistem Imun
Selain kebiasaan menjaga kebersihan yang berlebihan, sistem imun juga dapat melemah karena beberapa faktor tertentu. Simak penjelasannya berikut.
- Gaya hidup yang tidak sehat
Selain perlu menjaga kebersihan diri, gaya hidup sehat juga diperlukan untuk meningkatkan sistem imun. Terlalu banyak memakan makanan cepat saji, mengonsumsi alkohol, dan merokok terbukti dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia. Selain itu, kondisi kesehatan jiwa yang menurun, sering stres, dan kurang tidur juga dapat menurunkan sistem imunitas tubuh kita.
- Konsumsi antibiotik berlebihan
Antibiotik memang dapat melawan bakteri penyakit lebih efektif dan mencegahnya berkembang lebih banyak lagi. Namun, penggunaan antibiotik secara berlebihan juga dapat mengurangi bakteri baik dalam tubuh manusia. Akibatnya, sistem imun tubuh kita pun menjadi tidak seimbang, dan menurunkan kemampuan tubuh untuk memilah bakteri baik dan buruk yang masuk.
baca juga: cuci springbed depok
Cara Menjaga Kebersihan yang Seimbang
Jika terlalu bersih dapat mengundang penyakit, apakah itu berarti kita harus hidup kotor? Tentu tidak. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tetap harus dilakukan, tetapi dengan cara yang seimbang. Buatlah rumah Anda tetap bersih untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri. Ini bukan berarti Anda harus membersihkannya sepanjang hari. Anda dapat membuat jadwal membersihkan rumah, misalnya setiap pagi dan sore hari.
Selain itu, sesekali kenalkan diri pada lingkungan yang kotor agar sistem imun dapat berkembang, misalnya pada makanan atau tempat berkunjung. Tidak apa jika sesekali Anda jajan di tepi jalan yang mungkin selama ini Anda hindari. Tidak masalah jika Anda terjun ke alam bebas, seperti persawahan, sungai, hutan, atau lainnya. Kotor juga tidak selalu buruk kan?
Pada dasarnya, menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan merupakan tanggung jawab kita. Namun, sesuatu yang terlalu berlebihan juga tidak baik, termasuk saat menjaga kebersihan. Lakukanlah semuanya secara seimbang, untuk mengurangi risiko terpapar penyakit.